“Stop ekspresinya mana??”

Aku mau membahas tentang begitu banyak orang-orang yang ketika presentasi tidak ada passion, tidak ada spirit, tidak ada semangat. Alias apa? Standar dan datar. Ingat ekspresi kamu, ekspresi kita sama dengan audience kita.

Cara mulainya bagaimana? Mudah cara memulainya temen-temen. Cara memulainya dengan smiling voice.

Ketika salam ungkapkan dengan ekspresi dan sambil senyum. Jadi kalau startingnya sudah enak, nah berikutnya jadi enak, enak, enak.

Jadi temen-temen sampaikan opening dengan nyaman dengan enak, dan jangan lupa senyum, smiling.

Yang kedua, sampaikan pesan anda dengan ekspresi. Munculkan curiosity jika ingin barang yang kamu jual laku. Sehingga apa? Audience akan mengikuti dengan curios.

Munculkan fokus & tegas, jika menginginkan karyawan karyawan kita menjadi semangat, tapi fokus terhadap kerjaannya, lugas terhadap targetnya.

So ekspresikan

  • Face expression
  • Voice expression

see you on the next blog and thank you guys..

source : https://youtu.be/b2oIg6IBBq0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Review Buku “Who Moved My Cheese?”

“Who Moved My Cheese?” karya Spencer Johnson.  https://jemi.so/restoslot4dgacor https://heylink.me/link-alternatif-slot-pay4d/ https://linkby.tw/amintoto-link-alternatif https://naturalhistorymag.com/content/slot-gacor/ https://heylink.me/situs-slot-gacor4d-resmi-mudah-menang/…

Urfa Escort

Urfa Escort Ne Demek? Urfa ilinde hizmet veren, çoğunlukla genç ve orta…

Filosofi Teras: Mindset Produktif ala Stoic (Anti Prokrastinasi dengan Stoicism) ft @Satu Persen

Ketika kita harus ngerjain sesuatu tapi kita stuck sama sesuatu itu, yang…