Kali ini aku mau bahas tentang bagaimana caranya menjadi pembicara yang lebih baik dan menjadi teman bicara yang lebih menyenangkan atau bisa diartikan sebagai orang yang lebih asik untuk diajak ngobrol.

Dan cara ini diambil dari buku yang berjudul “How to Win Friends and Influence People.”

  1. Jadilah pendengar yang baik, dorong orang lain untuk berbicara mengenai dirinya

Dengan menjadi pendengar yang baik, kita bisa belajar sesuatu dari kisah orang lain. Seperti kisa dari Edward Bok yang memiliki ensiklopedia yang berisi history orang-orang keren di masa itu, seperti Jenderal Grand, Abraham Lincoln dan masih banyak lagi. 

Dari rasa ingin tahunya dan dari keinginan dia untuk mendengar cerita orang lain, Edward Bok mendapatkan banyak pelajaran baru dari orang-orang hebat.

Dalam melakukan hal ini ada sesuatu yang tidak boleh dilakukan, yaitu memotong pembicaraan sebelum orang itu selesai. Karena hal ini selain tidak sopa, juga dapat menyebabkan rusaknya suasana hati seseorang yang sedang berbicara.

  1. Kekuatan Senyum

Senyum adalah hal penting yang perlu kita lakukan ketika berbicara dengan orang lain. Berikut adalah salah satu quotes yang menggambarkan seberapa pentingnya senyum.

“Smiling isn’t a one-way road, it helps you directly too.”

Artinya ketika kita sedang berbicara dengan orang lain, senyum membantu kita dan lawan bicara kita  terlihat lebih santai dan juga lebih ceria serta bersemangat ketika mengobrol.

  1. Apresiasi yang Jujur dan Tulus

Mulai dari sebuah apresiasi yang jujur dan tulus, kita bisa membuka obrolan ke begitu banyak hal.

Ketika pertama kali bertemu dengan orang hindari topik-topik yang berbahaya misalnya politik, agama, kepercayaan. Ngomonginlah hal-hal yang memiliki potensi untuk bisa membuat kalian nyambung, misalnya hobi.

  1. Kata Ajaib saat Hal Buruk Terjadi

Kata ajaib yang perlu kalian ingat ketika dalam obrolan terjadi konflik dan suasana berubah menjadi panas.

“Saya tidak menyalahkan anda atas apa yang anda rasakan saat ini. Jika saya menjadi anda, saya juga akan merasa seperti itu.”

Itu adalah cara untuk mengubah sesuatu yang lagi panas, untuk kita dinginkan menjadi adem lagi.

  1. Berbicaralah dalam sudut pandang kepentingan orang lain, dan bangkitkanlah keinginan dalam diri mereka

 Bangkitkan keinginan dalam diri orang lain, buat orang itu memunculkan keinginannya dari diri dia sendiri. 

Dengan cara menunjukan ke dia bahwa apa yang kita sampaikan dan kita coba untuk kasih ke dia itu sebenarnya bukan buat kita, tapi buat keuntungan dia.

Jadi teman-teman, dalam buku ini membicarakan tentang esensi dalam berhubungan dengan manusia lainnya. Silahkan praktekkan hal-hal di atas dan jadi lebih baik untuk kedepannya.

See you on the next blog and thank you!

Source: https://youtu.be/YHb1iWzbI_U 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Review Buku “Who Moved My Cheese?”

“Who Moved My Cheese?” karya Spencer Johnson.  https://jemi.so/restoslot4dgacor https://heylink.me/link-alternatif-slot-pay4d/ https://linkby.tw/amintoto-link-alternatif https://naturalhistorymag.com/content/slot-gacor/ https://heylink.me/situs-slot-gacor4d-resmi-mudah-menang/…

Urfa Escort

Urfa Escort Ne Demek? Urfa ilinde hizmet veren, çoğunlukla genç ve orta…

CARA MELATIH EKSPRESI MUKA UNTUK PUBLIK SPEAKING ft. @Kang Nugie Al-Afgani

“Stop ekspresinya mana??” Aku mau membahas tentang begitu banyak orang-orang yang ketika…