Empty State atau Data Kosong
Elemen Empty State dibutuhkan saat suatu halaman tidak bisa menampilkan data atau konten. Biasanya karena halaman ini belum terisi data atau konten. Ada dua jenis empty state, yaitu :
1. Empty State dengan Tombol Action
Saat kita menggunakan aplikasi mobile tiket online dan membuka menu riwayat pembelian maka kita akan melihat informasi bahwa kita belum memiliki riwayat pembelian, untuk mendorong pembelian maka ditempatkan tombol action di halaman itu.
2. Empty State Tanpa Tombol Action
Tidak semua empty state menggunakan tombol action. Ada juga halaman empty state yang tidak memerlukan tombol action. Salah satunya adalah halaman notifikasi.
Project: Payments (e-Wallet)
Kegagalan sistem dan kekosongan layar dalam pembayaran bukan lah hal yang menyenangkan, ditambah lagi ketika kita sedang melakukan transaksi moneter. Maka bagaimanakah pada saat pembayaran terasa menyenangkan bagi para pengguna.Sebagian besar aplikasi pembayaran / perbankan terlalu sederhana karena mereka mengikuti aplikasi / pesaing lain, mereka ingin pengguna fokus terhadap pembayaran mereka dan menjaga sistem tetap berjalan. Masuknya aplikasi e-Wallet mengubah wajah perbankan sepenuhnya. Segalanya telah berubah kaum milenial memilih menggunakan aplikasi dalam ponsel genggam meraka untuk melakukan pembayaran secara Real-time. Sedangkan generasi terdahulu lebih nyaman memilih pulang ke rumah dan melakukan pembayaran melalui laptop atau komputer mereka karena mereka menganggap transaksi moneter sangat rentan keamanannya. Terutama pada saat sistem melakukan kegagalan memuat konten.
Jadi seperti yang kalian lihat dari contoh di atas, keadaan kosong dimana diwarnai warna yang cerah dan terlihat ceria. layar di mana kita tidak dapat benar-benar menyarankan tindakan pada pengguna seperti Tanda No Recipts (Tidak ada kuitansi), itu dibiarkan kosong. Sedangkan untuk No Transactions, ditambahkan tombol untuk membantu mereka bergerak maju.
Untuk sesuatu seperti loading screen, Ikon-ikon, ini akan mengarahkan pengguna ke platform pembayaran dan layanan lainnya juga. ilustrasi dan bahasa warna secara keseluruhan mendapat kritik keras dari pengguna. Pengguna tidak dapat menghubungkan antarmuka dengan aplikasi pembayaran ‘serius’ karena aplikasi pesaing yang sudah ada menggunakan pewarnaan yang monochrome di seluruh aplikasinya.
Berdasarkan umpan balik, kita harus benar-benar memikiran pengunaan bahasa dan pemilihan warna untuk aplikasi dan desain ilustrasi untuk tetap mempertahankan kesan menyenangkan tetap utuh.
Sumber :
https://blog.prototypr.io/case-study-empty-states-in-payments-2949a3bd66a3