Hai Utterian ! Pasti kalian pernah atau mungkin sering banget berpikiran negatif tentang segala sesuatu di hidup kalian. Menyesali masa lalu, berpikir buruk tentang masa depan, menyalahkan orang lain, atau mungkin menyalahkan diri kalian sendiri. Semua pikiran negatif itu memunculkan berbagai emosi negatif, sehingga membuat kalian sulit merasakan bahagia.
Memang apa sih pikiran negatif itu? Kok kayaknya serius banget. Terus, bagaimana cara mengatasinya supaya tidak selalu berpikir negatif. Yuk kita simak penjelasan berikut !
Apa sih pikiran negatif itu?
Dalam literatur berbahasa Inggris, pikiran negatif disebut dengan negative thought. Negative thought adalah persepsi, harapan, dan deskripsi negatif tentang diri sendiri, orang lain, dan dunia secara general.
Kondisi kognitif yang negatif ini diikuti dengan emosi yang berdampak buruk pada perilaku bahkan sampai kesehatan.
Lalu, kenapa pikiran negatif bisa muncul dan mendominasi pikiran kita?
Ternyata, pikiran negatif itu merupakan alarm alami tubuh kita untuk mengenali bahaya. Oleh karena itu otak kita lebih sensitif terhadap hal-hal negatif.
Terus, kenapa pikiran negatif bisa mendominasi pikiran kita?
Hal ini disebabkan karena kita mempunyai bagian otak yang bertanggungjawab untuk menemukan hal negatif di sekitar kita yaitu Amygdala. Selain menemukan hal negatif, amygdala juga berperan memindahkan pengalaman negatif dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
Selain itu ada satu lagi nih penyebab kenapa pikiran negatif bisa mendominasi pikiran kita, yaitu distorsi kognitif.
Apa sih distorsi kognitif ?
Distorsi kognitif merupakan istilah psikologi yang mengacu pada pola pikir dan rasa percaya pada sesuatu yang salah dan tidak rasional. Secara tidak sadar kita sering melakukan 4 distorsi kognitif.
Pertama pemikiran hitam putih. Di mana kalian tidak mengenal sesuatu yang abu-abu. Saat kalian berpikiran hitam putih, semua hal itu akan terlihat kalau enggak benar banget ya salah banget.
Yang kedua personalisasi. Alasan kamu cemberut kali ini, karena kamu mengira hasil kerjamu yang kurang beres. Kalian menjadikan semua hal-hal negatif yang berada di sekitar kalian, menjadi masalah personal. Kalian mengganggap semua itu disebabkan oleh kalian, nyatanya engga.
saringan mental,
dan berpikir tentang skenario terburuk.
Tips mengatasi pikiran negatif ala @satu persen
Proses mengatasi pikiran negatif itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, membutuhkan komitmen kuat untuk menjadikan tips-tips ini menjadi kebiasaan. Harapannya habis ini pikiran negatif kalian mulai terkikis sedikit demi sedikit. Ada 4 tips nih yang dibagikan oleh satu persen
1. Tantang pikiran negatifmu
Saat kamu sadar sedang dikuasai oleh distorsi kognitif, pertanyakan dirimu sendiri. Misalnya, distorsi kognitifmu mengatakan kalau atasanmu cemberut karena hasil kerjamu kurang ok. Tanya ke dirimu sendiri, ada enggak kemungkinan lain yang mungkin membuat atasanmu cemberut. Mungkin bisa jadi ada masalah di rumah, ban bocor, atau mungkin terkena macet saat di jalan.
Nah, ada kemungkinan lain kan yang membuat atasanmu cemberut. Mungkin saja hasil kerjamu, tapi kamu enggak bakal tahu kalau enggak tanya. Toh dia enggak menyinggung tentang kerjaan kan, ngapain harus dipikirin.
2. Ambil jarak dari pikiran negatif
Pernah enggak kalian berada di situasi, di mana kamu terus mengulang-ulang kejadian buruk yang telah terjadi. Dikritik atasan, tapi kamu putar terus kejadian itu dipikiranmu. Akhirnya kamu terjebak dalam pikiran negatif yang kamu ulang itu. Kalau misal begini kejadiannya, kalian harus inisiatif memutus pikiran negatif ini. Atau nanti emosi kalian akan ikut menjadi negatif.
Kalaupun susah, biarkan diri kalian terlarut dalam pikiran ini tapi beri batasan waktu. Setelah itu langsung alihkan pikiran kalian ke hal yang lain, dan tahan diri kalian agar tidak kembali memikirkan kejadian negatif itu tadi.
3. Menulis jurnal rasa syukur
Perhatian kita sebagai manusia lebih cenderung terhadap hal-hal yang negatif, sehingga terkadang kita harus memaksakan diri untuk membuat hal-hal positif sebagai penyeimbang.
Kalian bisa melakukannya dengan cara menuliskan hal-hal yang kamu syukuri hari itu di sebuah buku catatan atau jurnal. Luangkan waktu 5-10 menit sebelum tidur untuk menuliskan daftar hal-hal yang kamu syukuri.
4. Fokus pada kelebihanmu
Tarikan pikiran negatif akan membuat kalian fokus terhadap kekurangan diri. Lawanlah pikiran ini dengan memfokuskan diri pada kelebihan, bukan malah sebaliknya. Kamu bisa saja membuat catatan-catatan pribadi yang berisi list kelebihanmu. And next time ketika kamu berpikiran buruk tentang dirimu, kamu bisa membaca atau mengingat kembali kelebihan-kelebihan yang kamu miliki.
Sebenernya mengatasi pikiran negatif itu adalah perang melawan diri sendiri. Tapi kalian harus memaklumi diri kalian sendiri, wajar banget kok kalau kita sering berpikiran negatif. Karena pada nyatanya manusia diprogram untuk lebih peka ke hal-hal negatif. Tapi kalian harus tetap waspada, jangan sampai mengganggu kesehatan mental atau mungkin sampai membuatmu depresi.
Segini dulu ya Utterian blog kali ini. Semoga bermanfaat 🙂
See you next blog…
Source: https://youtu.be/uzzj-LFNByk
